Monday

Dampak dan Konsekuensi Teknologi Digital

Di era globalisasi seperti sekarang ini, bidang teknologi dan informasi telah menjadi kebutuhan utama dalam kehidupan manusia. Pemanfaatannya telah merambah ke seluruh aspek kehidupan. Tuntutan kebutuhan akan informasi, apalagi terkait dengan era globalisasi saat ini akan semakin meningkat dan bervariasi. Berbagai perkembangan yang terjadi akhir-akhir ini memang cukup menakjubkan, khususnya dalam bidang teknologi terutama dalam hal informasi dan komunikasi. Teknologi informasi yang tadinya dikenal dengan teknologi komputer, beserta perangkat elektronika lainnya, menjelma menjadi satu dalam perpaduan kemampuan. Semula dengan ditemukannya berbagai perangkat sederhana, mulai dari telepon, yang berbasis analog, maju dan berkembang terus hingga muncul berbagai perangkat elektronika lainnya. Hingga akhirnya teknologi ini terintegrasi satu dengan lainnya.

Telepon, yang pada awal ditemukan pada tahun 1876, diniatkan sebagai media untuk mengirimkan suara, dan salah satu penerapan konsep analog, juga memberikan konstribusi yang tidak sedikit terhadap perkembangan teknologi. Sampai dengan sekitar tahun 1960-an, penerapan analog ini masih tetap bertahan, hingga setelah itu, mulai mengarah kepada teknologi digital. Kemudian, teknologi digital yang mulai merambah ke berbagai rancangan teknologi yang diterapkan dan digunakan oleh manusia. Facsimile, adalah salah satu batu loncatan dari pemanfaatan jaringan telekomunikasi, yang mampu memberikan konstribusi dan pemikiran, bahwa datapun mampu untuk dilewatkan melalui media telepon tersebut. Begitu juga dengan perkembangan komputer. Komputer pertama yang diperkenalkan adalah ENIAC II, diinstalasi dan digunakan pada tahun 1946, setelah perang dunia kedua. Komputer ini merupakan sebuah rangkaian elektronika lampu tabung seberat 20 ton. Perkembangannya juga cukup menakjubkan, baik dalam ukuran dan kemampuan kerjanya. Kini, ukuran komputerpun, hanya dalam ukuran segenggam tangan. Dengan ukuran sedemikian, berbagai proses mampu diolahnya, tidak hanya untuk melakukan proses yang berhubungan dengan pengolahan perhitungan dan database, tetapi juga mampu dalam hal berkomunikasi dengan pengguna lainnya yang menggunakan perangkat yang tadinya masih merupakan pemisahan dari segi fungsi.

Dampak perkembangan teknologi akhir-akhir ini merupakan pertemuan antara teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi yang memungkinkan transfer informasi secara waktu nyata (real time) dalam jumlah yang besar. Penerapan pertemuan teknologi ini dikenal dengan nama era informasi. Pada sektor lain juga terdapat perkembangan yang sangat pesat yaitu dalam teknologi trasportasi, yang mampu menciptakan peralatan transportasi yang cepat, murah, nyaman dan terkendali. Era informasi yang diikuti oleh perkembangan teknologi trasportasi memudahkan dan mempercepat pengiriman barang, jasa dan investasi dari satu wilayah ke wilayah lain dan dari satu negara ke negara lain. Era globalisasi dan era informasi mempengaruhi kehidupan manusia, menjadikan dunia dan negara-negara tanpa batas. Ini terjadi pada semua aspek kehidupan, sehingga semua negara saling membutuhkan satu sama lain. Integrasi dalam ekonomi memiliki dua sisi yang berhubungan satu sama lain: ancaman dan kesempatan. Ini menjadi sangat komplek karena terjadi terus menerus pada saat yang sama. Ini dinamakan tantangan karena globalisasi berarti pasar terbuka dunia. Semua orang atau semua perusahaan memiliki kesempatan yang sama untuk menembus pasar negara lain. Dan dinamakan ancaman karena semua orang atau semua perusahaan akan memasuki pasar yang sama.

Pesatnya perkembangan dibidang teknologi informasi saat ini merupakan dampak dari semakin kompleksnya kebutuhan manusia akan informasi itu sendiri. Dekatnya hubungan antara informasi dan teknologi jaringan komunikasi telah menghasilkan dunia maya yang amat luas, bisa disebut dengan teknologi cyberspace tecnology ini berisikan kumpulan informasi yang dapat diakses oleh semua orang dalam bentuk jaringan-jaringan komputer yang disebut jaringan internet. Internet adalah kumpulan yang luas dari jaringan komputer besar dan kecil yang saling bersambungan menggunakan jaringan komunikasi yang ada di seluruh dunia sehingga membuat Internet menjadi sumber daya informasi yang sangat berharga. Perkembangan teknologi informasi yang terjadi pada hampir setiap negara sudah merupakan ciri global yang mengakibatkan hilangnya batas-batas negara. Negara yang sudah mempunyai infrastuktur jaringan informasi yang lebih memadai tentu telah menikmati perkembangan teknologi informasinya. Negara yang sedang berkembang, dalam perkembangannya akan merasakan kecenderungan timbulnya neokolonialisme.

Untuk menghadapi era globalisasi, Indonesia harus mampu menciptakan kebijakan dan strategi. Pada satu sisi, tidak ada cara lain untuk menghindari globalisasi, dan pada sisi lain suatu negara harus mampu menemukan cara untuk menghilangkan ancaman dan memperluan kesempatan. Pemecahan umum untuk menghilangkan ancaman adalah menyiapkan sumber-sumber yang ada bagi kompetisi global dan untuk memperluas kesempatan adalah meningkatkan terobosan-terobosan, untuk meningkatkan suatu produk agar mampu bersaing di dalam pasar sendiri dan pasar global. Telekomunikasi adalah salah satu kunci infrastuktur terpenting untuk memperluas tantangan nasional. Dengan telekomunikasi kita memiliki kesempatan untuk mendapatkan informasi pada waktu dan tempat yang tepat serta isi yang tepat pula sehingga bisa memenangkan strategi dalam bisnis. Telekomunikasi sebagai jenis industri juga merupakan obyek dari globalisasi. Aturan main sebagai subyek dan obyek dari globalisasi menjadikan telekomunikasi salah satu pilihan subyek yang terpenting. Telekomunikasi memiliki aturan main yang sangat vital dalam kontribusinya bagi era globalisasi. Teknologi telekomunikasi, bersama-sama dengan teknologi komputer merupakan teknologi utama dalam proses era globalisasi dan di sisi lain menjadi teknologi siap pakai untuk mengambil keuntungan besar dalam proses tersebut. Perkembangan sistem telekomunikasi menjadi sangat cepat dikarenakan oleh ditemukannya teknologi digital. Teknologi digital memiliki kontribusi bagi pertumbuhan jasa telekomunikasi, yang tak seorang pun mampu memperkirakan sebelumnya. Sistem transmisi secara perlahan berubah dari sistem kabel menjadi tanpa kabel dan sekarang menjadi sistem satelit. Perbedaan jasa seperti sambungan lokal, sambungan jarak jauh dan sambungan internasional mulai kabur. Sistem telekomunikasi nasional harus berada dalam kondisi persaingan yang terbaik bagi pasar domestik dan mampu memasuki pasar global. Pemerintah haruslah meningkatkan aturan-aturan mainnya dalam mengontrol dan mengatur pertelekomunikasian dan haruslah juga menciptakan iklim persaingan yang sehat. Pengalaman dan fakta telah menunjukkan bahwa baik sistem monopoli maupun usaha sendiri memiliki kekuranganya masing-masing. Untuk itu, pemerintah untuk saat ini akan menerapkan kebijakan kerjasama dan mengontrol pasar. Bisnis kecil mempunyai hak untuk berkembang. Para pelaksana pemerintah harus memberikan kesempatan yang sama, tetapi setiap orang harus berusaha pada usaha yang dijalankan. Sejalan dengan era globalisasi dan kompetisi, standardisasi sangat penting untuk memantapkan mutu, interkonektivitas dan reliabilitas jaringan dan untuk melindungi sektor telekomunikasi dari produk sisa. Dengan semua kebijakan dan strategi tersebut kita berharap bahwa pertele-komunikasian di Indonesia akan mampu melayani masyarakat dengan pelayanan standar kelas dunia dan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat akan bentuk jasa yang bervariasi.

Hal tersebut menunjukan adanya pergeseran paradigma dimana karingan informasi merupakan infrastruktur bagi perkembangan suatu negara. Setiap negara harus menghadapi kenyataan bahwa informasi dunia saat ini dibangun berdasarkan jaringan yang ditawarkan oleh kemajuan dibidang teknologi. Kecenderungan mengglobalnya karakteristik teknologi terutama dalam bidang komunikasi yang semakin “user friendly” akhirnya menjadikan Indonesia mengikuti pola tersebut. Teknologi informasi juga dapat menimbulkan gejala negatif dari setiap fenomena teknologi. Salah satunya adalah aktivitas kejahatan. Bentuk kejahatan secara otomatis akan mengikuti untuk kemudian beradaptasi pada tingkat perkembangan teknologi. Salah satu contoh terbesar pada saat ini adalah kejahatan maya/ bisa disebut cyber crime. Cyber crime merupakan bentuk fenomena baru dalam tindak kejahatan sebagai bentuk dampak langsung dari perkembangan teknologi khususnya dalam bidang komunikasi.

Istilah teknologi informasi sendiri pada dasarnya merupakan gabungan dua istilah dasar yaitu teknologi dan informasi. Teknologi dapat diberikan sebagai pelaksanaan ilmu,sinonime dengan ilmu terpaan.Sedangkan pengertian informasi menurut Oxfoord English Dictionary adalah “that of which one is apprised or told:intelligence news”. Informasi adalah sesuatu yang dapat diketahui. Namun ada pula yang menekankan informasi sebagai transfer pengetahuan. Selain itu istilah teknologi informasi yang memiliki arti yang lain sebagai teknik dan mengumpulkan, menyiapkan, memanipulasi, mengumpulkan, menganalisa dan menyebarkan informasi dengan tujuan tertentu. Adanya perbedaan definisi informasi dikarenakan pada hakekatnya informasi tidak dapat diuraikan, sedangkan informasi itu dijumpai dalam kehidupan sehari-hari yang diperoleh dari observasi terhadap dunia sekitar kita serta diteruskan melalui komunikasi. Di era globalisasi ini hampir semua wacana yang ditiupkan tidak dapat terlepas dari pengaruh infomatika global. Hampir semua aspek kehidupan kita selalu berhubungan dengan perkembangan teknologi. Sebagai bukti nyata sekarang banyak negars yang dipusingkan oleh kejahatan melalui internet yang dikenal dengan istilah cyber crime belum lagi dampak negatif dari teknologi informasi terutama teknologi informasi yang menyebabkan adanya penurunan moral dengan dijadikannya internet sebagai bisnis maya dan banyak lagi dampak negatif dari teknologi.

Oleh karena itulah kita sebagai bangsa yang masih baru dalam mengikuti perkembangan teknologi harus pintar-pintar memilih dalam penggunaannya. Karena alih-alih kita ingin memajukan bangsa dengan menjadikan teknologi sebagai enlightening tecnology. Teknologi yang mencerahkan orang banyak. Justru yang terjadi adalah yang sebaliknya,yaitu destrukctive technology. Teknologi yang mengakibatkan kehancuran bagi makhluk hidup. Dinamika cyber crime memang cukup rumit, sebab tidak mengenal batas negara dan wilayahnya. Selain itu, waktu kejahatannya pun sulit ditentukan. Untuk itu pesatnya perkembangan teknologi yang semakin canggih pada saat ini tidak menjamin adanya perkembangan/ mendatangkan dampak yang positif, malah sebaliknya banyak ditemui dampak perkembangan yang menjurus pada hal-hal yang negatif. Hal tersebut diatas adalah salah satu dari banyaknya dampak ataupun akibat yang ditimbulkan dari teknologi yang perkembangannya sangat pesat pada saat ini. Oleh karena itulah kita harus tetep berhati-hati meskipun perkembangan teknologi sendiri sangatlah penting dalam aspek kehidupan kita apalagi diera globalisasi pada saat ini.Yang terpenting kita dapat memanfaatkan teknologi yang sudah ada bukan malah menyalah gunakan apalagi samoai terbawa oleh arus yang menjurus pada hal-hal yang negatif.

Pengertian teknologi digital adalah: teknologi dilihat dari pengoperasionalnya tidak lagi banyak menggunakan tenaga manusia. Tetapi lebih cenderung pada sistem pengoprasian yang serba otomatis dan canggih dengan sistem komputeralisasi/ format yang dapat dibaca oleh komputer. Hal tersebut dapat lebih memudahkan dalam setiap pekerjaan terutama yang berhubungan dengan sesuatu perkembangan teknologi. Sedangkan pengertian teknologi analog adalah merupakan suatu bentuk perkembangan teknologi sebelum berkembangnya teknologi digital. Pada dasarnya analog merupakan perkembangan teknologi yang masih menggunakan sistem yang manual, dalam artian belum sepenuhnya dapat bekerja secara otomatis seperti pada teknologi digital.

Pesatnya perkembangan teknologi komunikasi yang ditandai dengan kehadiran sejumlah berbagai alat komunikasi mutakhir, dimana setiap orang dapat mengolah, memproduksi, serta mengirimkan maupun menerima segala bentuk pesan komunikasi, di mana saja dan kapan saja, seolah-olah tanpa mengenal batasan ruang dan waktu, dengan sendirinya telah memacu terjadinya perkembangan di sektor media massa, yang merupakan bagian dari komponen komunikasi. Akibatnya, serbuan informasi yang bersumber dari media massa, baik cetak maupun elektronik mulai terasa. Disadari atau tidak, saat ini kita memang telah berada dalam suatu lingkaran yang sarat akan informasi. Hal ini tentunya akan memberikan dampak-dampak tertentu bagi masyarakat, baik positif maupun negatif. Namun pastinya, yang perlu diwaspadai adalah dampak negatif dari pesatnya perkembangan tersebut yang secara tidak langsung mulai mengisi liku-liku kehidupan masyarakat. Sebagai catatan, dalam beberapa dasawarsa terakhir ini perkembangan media massa dan arus informasi di Indonesia memang terbilang luar biasa.

Pada tahun 1986, Indonesia adalah negara satu-satunya di Asia Tenggara yang mengizinkan penggunaan antena parabola secara bebas. Saat itulah, arus informasi global yang sarat akan limbah budaya mulai menghantam. Tak hanya itu, dalam kurun waktu yang singkat (1989-1993), lima stasiun televisi swasta hadir mendampingi TVRI, memanjakan masyarakat dengan berbagai tayangan. Dan kini, sejumlah stasiun TV baru juga muncul kembali. Bukan cuma televisi, media radio dan media cetak pun tampaknya memiliki pertumbuhan yang cukup signifikan. Belum banyak situs yang tersebar di jaringan internet. Memang, tampaknya adalah suatu hal yang musykil bagi kita untuk menghindar dari serbuan informasi, kecuali bila kita mengisolir diri dari kemajuan peradaban. Kenyataanya manusia dengan segala keterbatasannya adalah makhluk yang sempurna, karena memiliki akal dan pikiran yang dapat digunakan untuk mengantisipasi segala keadaan yang terjadi di lingkungan sekitarnya. Sebagai makhluk yang berakal dan berpikir, kita memang tidak boleh merasa aman dalam menghadapi zaman. Artinya, kita tidak boleh lengah atas segala hal yang bisa menggerogoti akidah dan keimanan kita, termasuk yang datangnya dari perkembangan teknologi komunikasi berupa serbuan informasi melalui media massa. Dari sudut lain, kita pun tidak boleh tinggi hati dengan menganggap semua bentuk perkembangan zaman adalah kemudharatan. Sebab jika masyarakat sudah berpikir begitu, maka ia akan terlibas oleh perkembangan zaman. Akibatnya, ia akan jatuh rendah sebagai manusia yang ketinggalan zaman. Masyarakat idealnya mampu bersandar pada tanda-tanda zaman. Masyarakat seharusnya mampu memanfaatkan teknologi sebagai tanda kemajuan zaman dengan sebaik-baiknya. Untuk itu, tentu saja dibutuhkan kepintaran masyarakat untuk mampu menyeleksi dan mengkaji informasi yang datang melalui teknologi tersebut, sebab yang namanya distorsi dan polusi informasi akan selalu ada ketika sampai pada diri kita. Untuk merealisasikan atau memanfaatkan teknologi agar bernilai positif memang tidaklah gampang, akan tetapi itulah tantangan zaman yang harus kita hadapi.

0 coolments: